Jumat, 25 Mei 2012

The Surprise Man II


Hari ini aku sedang merancang sesuatu untukmu... sesuatu yang sudah kurencanakan sebelumnya... 
berharap kau akan menyukainya...
ku juga ingin melihat kau tersenyum ketika mendapatkan ini.. sedikt lebai sih.. tapi kata seperti pa lagi yang akan  mampu menjelaskan perasaan ku... kalau ada.. tentu akan ku gunakan...
sore neh aq pun beranjak dari rumah ... seblumnya ku pergi ke tempat teman ku dulu.. karena ada janji yang ingin ku tunaikan... dia teman ku denganya ku pastikan juga tempat mendapatkan sesuatu itu. seperti dugaanku, tak jauh dari rumahnya...
aq pamit...
dan bergegas ke tempat itu...
ku pilih .. dan..ku .. pilih.. hingga ku pikir cukup.. aku pun mendapatkannya...
ku juga mampir ke sebuah toko yang tak jauh darii rumahmu untuk mengenakan sesuatu ini dengan kertas yang indah... biar kau senang melihatnya nanti...
aq mencoba menggambarkan kesenangan darimu ketika tahu isi dari sesuatu ini....
J

hari itu masih sore... bukan waktu yang tepat untuk memberikan nya.. pikirku...
aq pun menghabiskan sore itu...
hingga sampai sang surya mulai menutup diri...

aq pun mulai mengubungi mu... tapi tak kau jawab... aq jadi bingung...
ku coba lagi... tapi tak ada respon darimu yang ku terima.. aq bertambah bingung...

q tabahkan hati ini, bahwa ini adalah perjuangan ! jangan diratapi...
akhirnya ku pun kembali ke toko itu... mengambil sesuatu itu... sesaat sebelumnya aq telah menghubungi teman mu... bahwa aq kan ke rumah nya...
lalu... di malam yang gelap ... jalan yang panjang... aq tiba dirumah temanmu itu... dia menyambutku dengan ramah.. dengan menyuguhkan minuman...
aq dan temanmu pun terlibat percakapan cukup panjang... dan pada akhirnya... sesuatu yang ingin kuberikan untukmu itu ku serahkan padanya... untuk temanmu saja, pikirku... 
awalnya dia menolak....tapi kuyakinkan padanya... dan akhirnya dia pun menerimanya...
aku pun pulang... di tengah sunyi malam itu...
aq telah gagal hari ini ”, pikirku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar